Kasus Pelecehan Alumni UII Disorot Media Asing, Ada Korban Baru di Australia

Source: pixabay

Kasus Pelecehan Alumni UII Disorot Media Asing, Ada Korban Baru di Australia

Kasus Pelecehan Alumni UII Disorot Media Asing, Ada Korban Baru di Australia

Pekan lalu, media sosial dihebohkan dengan kabar seorang berinisial IM yang merupakan alumnus universitas swasta ternama di Yogyakarta, diduga telah melakukan pelecahan seksual kepada puluhan wanita. Kasus ini diungkap oleh @uiibergerak di Instagram, kemudian viral setelah diunggah kembali di Twitter oleh @Inddwrhy.

Krn dr kemarin banyak yg request buat thread, well oke I try mabest for this yaa.

— IBRAHIM MALIK PELAKU KEKERASAN SEKSUAL
A thread.
View image on Twitter
14.2K people are talking about this
IM dikenal dengan sikapnya yang sopan dan cerdas, ia bahkan melanjutkan pendidikan hingga ke luar negeri, di University of Melbourne dengan beasiswa dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia. 
Kasus tuduhan pelecehan seksual ini juga disorot di Australia, karena ternyata juga dilakukannya di Melbourne. Melansir ABC News, kini dua mahasiswi di Melbourne telah bersuara dan melaporkan telah dilecehkan oleh IM. 
Salah satu mahasiswi tersebut mengatakan bahwa ia terkejut dan merasa sangat tidak nyaman ketika IM duduk sangat dekat dan menyentuh tubuhnya. 
Sedangkan mahasiswi lainnya mengatakan bahwa pada 2018, IM sempat mencoba untuk memegang tangan dan memeluknya, sehingga membuatnya kaget mengingat IM adalah seorang ustaz dan dilarang menyentuh lawan jenis di luar pernikahan yang bukan muhrimnya. Setelah kejadian itu IM sempat meminta maaf, namun kejadian serupa kembali terulang beberapa kali.
Ketika ditanya mengenai tuduhan kasus yang menjeratnya, IM menjawab, "Jika di Melbourne, secara hipotetis, saya telah melakukannya, izinkan saya bertanya: siapakah para korban ini? Kedua, jika saya pernah melakukan dan bersalah atas hal-hal seperti itu, mengapa dia tidak segera melaporkannya kepada staf universitas atau ke polisi?"
Kedua perempuan sebelumnya tidak melaporkan peristiwa itu karena takut tidak akan ada orang yang mempercayainya, karena reputasi IM yang dikenal suka memberikan ceramah mengenai agama. Kini, sedikitnya 30 wanita yang identitasnya dirahasiakan, telah melaporkan tindak pelecehan yang diduga dilakukan oleh IM.
Merespon hal ini, IM kini melalui posting di akun Instagram pribadinya telah menyangkal segala tuduhan yang mengarah padanya itu dan menyebut bahwa peristiwa ini adalah stigmatisasi tak berdasar dan "pembunuhan karakter". 
@Inddwrhy mengungkapkan bahwa modus IM menjerat korbannya dengan tipu muslihat melalui pesan singkat di aplikasi. IM memanfaatkan pesona popularitasnya sebagai mahasiswa berprestasi, modus yang IM menjaring korbannya melalui komunitas suatu acara kemudian ia akan melakukan kontak secara intim terhadap korban. 
IM melakukan berbagai pelecehan seksual seperti pelecehan secara verbal, melalui video call nan vulgar. Bahkan menurut akun itu, IM tidak segan untuk membahas hal pribadi seperti kehidupan serta pengalaman seksualnya pada korban.
Ternyata, berdasarkan laporan yang telah diterima sebuah LBH di Yogyakarta, IM diduga telah melakukan pelecehan seksual sejak 2016 lalu terhadap seorang mahasiswi UII yang seangkatan dengannya. Berita selengkapnya dapat dilihat DI SINI.


No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.