Vanuatu, 'Kepulauan Surga' yang Terancam Musnah dari Bumi


Vanuatu, 'Kepulauan Surga' yang Terancam Musnah dari Bumi

Vanuatu, 'Kepulauan Surga' yang Terancam Musnah dari Bumi

LIGABANDAR - Beberapa masa-masa belakangan ini nama Sekretaris Jendral PBB António Guterres ramai diperbincangkan sesudah dirinya berpose guna sampul majalah Time yang bertema 'Planet Kita yang Tenggelam'.

Agen Bola Terpercaya - Dalam potret sampulnya, Gutteres yang mengenakan setelan jas tampak basah sebab masuk dalam air setinggi lutut di ambang pantai Tuvalu, di antara negara di Kepulauan Pasifik yang dalam bahaya tenggelam dampak kerusakan alam yang mengakibatkan naiknya volume air laut dunia.

Tuvalu melulu satu dari sembilan negara di Samudera Pasifik yang dalam bahaya tenggelam dampak memburuknya pemanasan global.

Dalam daftar PBB, Tuvalu sedang dalam bahaya musnah dari daratan bareng Kiribati, Samoa, Nauru, Kepulauan Solomon, Kepulauan Fiji, Kepulauan Marshall, Kepulauan Maldives (Maladewa), dan Vanuatu.

Ya, kita tidak salah baca, sebab Kepulauan Maldives yang menjadi tujuan wisata bucketlist turis dunia dan Indonesia pun terancam punah andai manusia terus menciptakan bumi panas dengan polusi dan sampah.

Walau berada jauh di Samudera Pasifik, pulau-pulau lain pun patut dikhawatirkan. Salah satunya merupakan Vanuatu, negara kepulauan yang menurut keterangan dari PBB sangat sering terpapar bencana alam dari lini air dan udara.

Seluas 12 ribu kilometer persegi, republik yang dihuni 286 ribu jiwa ini dijilat air laut yang volumenya semakin tinggi.

Dari riset diketahui bahwa air laut di dekat kawasannya naik satu centimeter per tahunnya.

Dikhawatirkan lima dasawarsa dari kini pulau yang ditemukan oleh pengembara Spanyol pada tahun 1600-an dan terbagi dalam persemakmuran Inggris serta dominasi Prancis pada tahun 1800-an ini akan terbenam selamanya.

Vanuatu yang kesebelasan sepak bolanya bakal bertanding guna yang kesatu kalinya melawan Indonesia dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (15/6) ini tak kalah cantik dengan Maladewa.

Vanuatu pun kerap ditemui 67 ribuan turis yang berkeinginan berbulan madu atau berwisata alam masing-masing tahunnya.

Mendaki Gunung Yasur menjadi pesona utama di negara beriklim tropis ini. Gunung itu adalahgunung berapi yang masih aktif sampai sekarang.

Baik pagi atau malam menjadi masa-masa yang tepat guna memandangi gunung setinggi 361 meter di atas permukaan laut ini. Dari area pemukiman bunyi perutnya kadang masih terdengar.

Masih bersinggungan dengan alam, turis juga seringkali menjelajah Gua Millenium.

Gua setinggi 50 meter dan selebar 20 meter ini dapat ditelusuri atau dipanjati tebingnya. Dari puncaknya turis dapat menatap panorama hutan hujan yang segar.

Kegiatan menyelam pun tentu menjadi bonus untuk turis yang datang ke sini. Mele Cascades merupakan tujuan yang sangat sering dikunjungi sebab kecantikannya.
Air terjun tak terlampau tinggi dengan gemericik bening kebiruan menciptakan siapapun hendak menceburkan diri di sini.

Spot wisata bahari masih berlanjut ke Blue Holes, yang menawarkan keanehan mata air bening dari bebatuan karang yang membingkai sekitarnya. Sekilas pemandangannya serupa lukisan surga.

Jangan lupakan pun kemeriahan kotanya dengan berwisata kuliner seafood gurih dan pesta sepanjang malam.

Jadi andai dunia semakin panas dan air laut semakin tinggi, keanehan negara dengan 83 pulau kecil dan 1.000 bahasa ini tak akan dapat dinikmati lagi oleh anak cucu kita.

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.