Jamu Chelsea, Liverpool Dihantui Kisah Buruk Lima Musim Lalu
Jamu Chelsea, Liverpool Dihantui Kisah Buruk Lima Musim Lalu
Jamu Chelsea, Liverpool Dihantui Kisah Buruk Lima Musim Lalu
BANDAR BOLA TERPERCAYA - Kapten Liverpool Jordan Henderson angkat bicara soal kesalahan timnya saat menjamu Chelsea pada lima musim lalu. Ia berharap The Reds tidak mengulangi kisah nahas tersebut.
Liverpool: Menjamu Chelsea pada pekan ke-34 Liga Primer Inggris 2018--2019, Minggu 14 April malam hari WIB, seolah menjadi deja vu bagi Liverpool pada lima musim lalu. Bagaimana tidak, kedua tim juga pernah berjumpa dalam periode itu. Pahitnya, laga harus berujung dengan kekalahan untuk The Reds sehingga memupuskan harapan meraih gelar Liga Inggris pad musim itu.
Kisah pahit tersebut terjadi pada matchday ke-36 Liga Inggris musim 2013--2014, 27 April 2014. Saat itu, Liverpool secara mengejutkan harus menelan kekalahan dari Chelsea dengan skor 0-2 di markas sendiri, Stadion Anfield.
Kekalahan dari Chelsea lantas menjadi pertanda awal kegagalan Liverpool meraih trofi Liga Inggris. Setelah laga itu, The Reds hanya mampu bermain imbang saat menghadapi Crystal Palace dengan skor 3-3. Liverpool sejatinya mampu menang saat menjamu Newcastle dengan skor 2-0 di laga terakhir.
Namun, hasil tersebut tidak bisa membawa Liverpool finis di puncak klasemen. Mereka harus kalah bersaing dengan Manchester City yang finis di peringkat pertama karena mampu menyapu bersih tiga laga tersisa pada periode itu. Trofi pun akhirnya menjadi milik City, sedangkan Liverpool harus puas finis sebagai runner-up.
Meski sudah berlalu selama lima musim, kisah pahit itu masih hangat dalam ingatan gelandang sekaligus kapten Liverpool Jordan Henderson. Pemain asal Inggris tersebut pun berharap kisah nahas timnya itu dijadikan pembelajaran dan tidak diulang saat menghadapi Chelsea pada Minggu 14 April malam hari WIB.
"Sulit untuk menyaksikan pertandingan itu. Masa-masa yang sulit untuk bisa melewatkan pertandingan-pertandingan genting saat itu. Chelsea mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik," ujar Henderson.
"Saya sangat gelisah. Saya bisa merasakannya bersama para fan ketika tim mencoba membuang-buang waktu dalam beberapa menit pertama saat itu. Ini tidak baik disaksikan," tambahnya.
"Bagi saya itu sudah menjadi masa lalu untuk memicu kami untuk terus berkembang dan menyalurkan seluruh energi saya untuk memenangkan pertandingan dan menjadi sukses untuk Liverpool," tutur Henderson.
Situasi lima musim lalu hampir mirip dengan yang dirasakan Liverpool saat menjamu Chelsea pada malam besok. Laga tersebut tentu harus dimenangkan Liverpool andai tidak ingin kehilangan peluang meraih gelar. Mengingat, The Reds sedang memimpin klasemen sementara dengan mengoleksi 82 poin.
Lagi-lagi, Liverpool juga harus bersaing ketat dengan City pada musim ini. Mereka hanya unggul dua poin dari The Citizens yang berada di peringkat kedua. Apalagi, City juga baru memainkan 32 laga, sedangkan Liverpool sudah memainkan 33 laga. (Four Four Two)
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.