Katanya Bikin Enteng Jodoh, Ini 7 Fakta Air Mancur Trevi Italia

Katanya Bikin Enteng Jodoh, Ini 7 Fakta Air Mancur Trevi Italia

Katanya Bikin Enteng Jodoh, Ini 7 Fakta Air Mancur Trevi Italia




LIGA BOLA TERBAIK - Terkenal sebagai kota para gladiator. Nyatanya, ibukota Italia ini memiliki banyak destinasi romantis yang dapat dijumpai. Salah satunya dan cukup terkenal di berbagai penjuru dunia yaitu Air Mancur Trevi. Satu hal yang paling disoroti oleh banyak wisatawan tentang air mancur ini adalah mitos melempar koin.

Banyak yang meyakini ketika kita melempar koin ke kolam akan membuat kita kembali lagi ke Kota Roma, hingga bertemu jodoh dan menikah. Wah!

Selain mitos enteng jodoh, ada tujuh fakta menarik lainnya seputar Air Mancur Trevi yang perlu kalian ketahui. Apa saja ya? Yuk, baca deretan fakta berikut ini.

1. Pembuatan Air Mancur Trevi memakan waktu hingga 30 tahun

Untuk menjadi sempurna memang memerlukan proses yang cukup lama dan berliku. Begitu juga dengan Air Mancur Trevi. Dahulu pada abad ke-19, kawasan air mancur ini ialah saluran air bersih yang digunakan oleh masyarakat Roma untuk sehari-hari. Mereka menyebutnya Aqua Virgo.

Sebelumnya, Air Mancur Trevi telah ada dan berdiri sejak zaman kuno. Namun desainnya yang sederhana, membuat Paus Urban VIII menugaskan Gian Lorenzo Barnini, seorang arsitektur Italia untuk mensketsa ulang air mancur pada tahun 1629. Namun ketika paus meninggal, proyek pengerjaan air mancur terhenti.

Hingga akhirnya pada tahun 1730, Paus Klemens XII mengadakan kontes pembuatan sketsa Air Mancur Trevi yang akhirnya dimenangkan oleh Nicola Salvi, seorang arsitektur kelahiran Romawi. Salvi pun memulai proyek ini pada tahun 1732. Banyak ukiran yang rumit, hingga menunggu bebatuan travertine mengendap sempurna, beberapa kendala yang dihadapi Salvi saat pengerjaan.

Saat pengerjaan berlangsung di tahun 1751 Salvi meninggal dunia dan karyanya pun dilanjutkan oleh arsitektur Giuseppe Pannini dan selesai pada tahun 1762.

2. Patung di tengah bukan Dewa Neptunus tetapi Oceanus

Banyak wisatawan khususnya yang berasal dari mancanegara menganggap patung di tengah Air Mancur Trevi ialah Dewa Neptunus. Padahal ia adalah Dewa Oceanus. Pada sketsa yang dibuat oleh Nicola Silva, patung itu tertulis dewa laut atau samudera yaitu Oceanus. Sedangkan Neptunus sendiri ialah dewa air tawar.

3. Dahulu, orang melempar koin untuk menyenangkan para dewa

Awalnya tradisi melempar koin ke kolam Trevi ialah untuk menyenangkan para dewa terutama dewa air, agar mereka menikmati perjalananya dan dapat kembali ke rumah mereka dengan selamat.

Keberadaan para dewa inilah membuat banyak orang beropini jika harapan mereka akan dikabulkan oleh dewa. Sehingga munculah mitos melempar koin di kolam Air Mancur Trevi, yang membuat wisatawan tidak melewatkan momen ini.

4. Ternyata melempar koin yang dianjurkan ialah dengan menggunakan tangan kanan, di atas bahu sebelah kiri

Gak asal lempar! Ternyata melempar koin yang dianjurkan ialah dengan menggunakan tangan kanan, di atas bahu sebelah kiri. Menurut masyarakat sekitar, tangan kanan ialah simbol kebaikan. Hal-hal yang baik harus dimulai dengan tangan kanan.

Lalu kenapa harus di atas bahu sebelah kiri? Jawabannya ialah, agar hal-hal buruk yang ada pada kita ikut terbuang saat melemparkan koin.

5. Siapa sangka? Kolam Air Mancur Trevi setiap harinya menghasilkan 3.000 euro atau setara dengan 49 juta rupiah

Setiap harinya, pengelola Air Mancur Trevi mengumpulkan kurang lebih 3000 euro koin atau sekitar 49 juta rupiah. Pengambilan koin dilakukan pada malam hari saat air mancur sepi pengunjung.

Koin yang terkumpul, langsung diberikan kepada badan amal Italia untuk dijadikan dana (saldo) kartu belanja bagi masyarakat kurang mampu di Italia, agar mereka dapat membeli bahan makanan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

6. Mengambil koin yang ada di kolam termasuk bentuk tindakan kriminal

Koin-koin itu memang dilemparkan seikhlasnya oleh para wisatawan yang datang. Namun ketika koin sudah berada di dalam kolom, hak sepenuhnya dimiliki oleh pemerintahan Kota Roma yang nantinya koin-koin ini akan disumbangkan ke badan amal.

Barang siapa yang mengambilnya meskipun satu koin, akan dianggap sebagai pencuri dan mendapatkan sanksi pidana.

7. Pada tahun 2007, Air Mancur Trevi pernah berubah warna menjadi merah

Yup, pada tahun 2007 Kota Roma gempar karena Air Mancur Trevi berubah warna menjadi merah. Ternyata perbuatan ini dilakukan oleh seseorang yang tidak bertanggung dengan memasukkan zat pewarna bewarna merah ke kolam Trevi.

Beruntungnya, pemerintah Kota Roma bergerak cepat dan memerintahkan para pegawai kota untuk segera menguras air pada kolam agar kandungan pewarna tidak merusak kolam Trevi.

Nah, itulah tadi tujuh fakta seputar Air Mancur Trevi yang mesti kalian ketahui. Jika kalian sampai ke air mancur romantis ini, jangan melewatkan lempar koin ya!

Lupakan sejenak permintaan kalian karena, ketika melemparkan koin ke kolam sama saja kita beramal untuk masyarakat yang kurang mampu maupun tertimpa musibah.

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.