Sering Jadi Korban, Sterling Tuduh Pers Inggris Promosikan Rasialisme

Sering Jadi Korban, Sterling Tuduh Pers Inggris Promosikan Rasialisme
BANDAR BOLA TERPERCAYA - Pemain bernomor pungung 7 milik Manchester City, Raheem Sterling, mengeluarkan kecaman keras kepada media-media di Inggris. Media ini dinilainya malah membantu menyuburkan tindakan rasialisme. Ia menuding bahwa media-media sering mengarah pada diskriminasi terhadap para pemain berkulit hitam.

1. Mengeluarkan sebuah unggahan di Instagram

Sering Jadi Korban, Sterling Tuduh Pers Inggris Promosikan Rasialisme
instagram.com/sterling7/
Pemain kelahiran Jamaika ini membuat sebuah unggahan di Instagram yang mengundang banyak perhatian. Dalam unggahannya tersebut, Sterling menunjukkan dua potongan berita dari media ternama Daily Mail. Sterling mengontraskan judul tak berimbang Daily Mail dalam memberitakan rumah baru dua rekan setimnya, Tosin Adarabioyo dan Phil Foden.
Dalam meliput berita Adarabioyo, yang berkulit hitam, dituliskan di judul bahwa sang pemain "menghabiskan £2,25 juta untuk sebuah rumah walaupun belum pernah tampil di Liga Primer Inggris". Sedangkan pada judul Foden tertulis bahwa sang pemain "membelikan rumah senilai £2 juta untuk ibunya".

2. Berita itu membuat Sterling geram

Sering Jadi Korban, Sterling Tuduh Pers Inggris Promosikan Rasialismeinstagram.com/sterling7/
Kedua perbedaan pemberitaan mengenai rekan setimnya di Manchester City membuat Sterling gerah. Ia merasa bahwa berita semacam ini justru menyuburkan perilaku rasisme di sepakbola.
"Mereka bermain di tim yang sama dan telah melakukan sesuatu yang benar, yaitu membelikan rumah baru untuk ibunya, yang telah memberikan banyak waktu dan tenaga kepada mereka hingga seperti sekarang ini," ungkapnya.
"Tetapi lihat apa yang ditulis media ini terhadap si pemain muda berkulit gelap dan si pemain muda berkulit putih. Saya pikir, ini tak bisa diterima, tapi inilah yang ditulis. Si pemuda berkulit gelap seperti mendapat sorotan negatif."
"Berita semacam ini telah membantu untuk menyuburkan rasisme dan perilaku agresif fans. Kepada seluruh media, yang ingin saya katakan adalah berikanlah porsi publikasi yang adil dan setara untuk setiap pemain," tutupnya.

3. Sterling menjadi korban rasisme pada laga kontra Chelsea

Sering Jadi Korban, Sterling Tuduh Pers Inggris Promosikan Rasialisme
thetimes.co.uk
Mantan penyerang Liverpool ini baru saja menjadi korban tindakan rasisme pada laga lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Saat ingin mengambil bola dari pinggir lapangan, sekelompok suporter Chelsea tampak sedang berteriak rasial ke arah Sterling. Kejadian itu akan diinvestigasi penuh oleh Chelsea bersama dengan kepolisian.

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.