BWF World Tour Finals: Anthony Tumbang dari Unggulan Pertama
BANDAR BOLA TERPERCAYA - Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui kehebatan unggulan pertama Chou Tien Chen pada persaingan Grup A tunggal putra BWF World Tour Finals 2018. Dia menyerah 21-17, 18-21, 18-21 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Rabu (12/12/2018).
Hasil ini menempatkan Anthony sebagai wakil ketiga Indonesia yang tumbang pada penyelenggaraan hari pertama BWF World Tour Finals 2018.
Dia bernasib sama seperti Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan yang dikalahkan duet Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe 4-21, 18-21 di Grup B ganda putra. Sementara ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu ditumbangkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 11-21, 16-21 pada Grup A ganda putri.
Namun, ada tiga wakil Indonesia yang berjaya. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon membekuk Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 20-22, 21-17, 21-13 pada persaingan Grup A ganda putra.
Tommy Sugiarto yang mengalahkan Kantaphon Wangcharoen 21-18, 18-21, 21-11 pada Grup B tunggal putra. Sedangkan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menaklukkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino 21-18, 16-21, 21-18 di Grup B.
Anthony selanjutnya menghadapi wakil Tiongkok Shi Yuqi, Kamis (13/12/2018). Hanya penghuni dua urutan teratas yang melaju ke babak gugur BWF World Tour Finals.
Jalan Pertandingan
Anthony
sempat unggul 6-3 di awal gim pertama. Namun, Chou mampu mengejar dan
merepotkan. Kedua pemain bergantian merebut angka hingga 15-15.
Baru pada titik ini Anthony tancap gas. Dia merebut empat poin beruntun sebelum mengamankan gim pertama.
Situasi berbeda hadir di gim kedua. Chou menunjukkan dominasi dengan menjauh 6-2 dan 11-7. Anthony mampu menyamakan kedudukan di kedua kesempatan.
Namun, Chou tidak mengulang kesalahan ketika memimpin 18-12. Dia tidak membiarkan Anthony mengejar.
Anthony menunjukkan perjuangan luar biasa dan memangkas ketertinggalan menjadi 18-19. Namun, pada akhirnya dia tidak mampu mencegah Chou berjaya.
Baru pada titik ini Anthony tancap gas. Dia merebut empat poin beruntun sebelum mengamankan gim pertama.
Situasi berbeda hadir di gim kedua. Chou menunjukkan dominasi dengan menjauh 6-2 dan 11-7. Anthony mampu menyamakan kedudukan di kedua kesempatan.
Namun, Chou tidak mengulang kesalahan ketika memimpin 18-12. Dia tidak membiarkan Anthony mengejar.
Gim Penentu
Pertarungan lebih ketat di gim penentu. Setelah bertukar angka hingga 14-14, Chou kemudian meraih lima poin beruntun.Anthony menunjukkan perjuangan luar biasa dan memangkas ketertinggalan menjadi 18-19. Namun, pada akhirnya dia tidak mampu mencegah Chou berjaya.
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.