5 Pemain yang Kariernya Hancur Setelah Gabung Chelsea

5 Pemain yang Kariernya Hancur Setelah Gabung Chelsea

BANDAR BOLA TERPERCAYA - Chelsea merupakan salah satu klub besar di Inggris. Kedatangan taipan asal Rusia bernama Roman Abramovich mampu membuat The Blues menjadi klub bertabur bintang kelas dunia.

Sudah banyak pemain yang didatangkan oleh Chelsea dan meraih kesuksesan besar di sana. Salah satunya adalah Didier Drogba yang sekarang dianggap sebagai legenda di Stamford Bridge.
Namun, tidak semua pemain bisa berjodoh dengan klub asal London tersebut. Mereka datang ke Chelsea tetapi kemudian kariernya menjadi meredup.

Berikut ini lima pemain yang kariernya hancur setelah bergabung dengan Chelsea seperti dilansir Fox Sports.

Loic Remy

Loic Remy

Loic Remy menunjukkan potensinya di Newcastle United pada musim 2013-14. Dia mencetak 14 gol dalam 27 pertandingan pada musim tersebut dan mendapat kesempatan pindah ke Chelsea pada musim panas 2014.

Dia bergabung dengan The Blues dan memulai karirnya dengan baik di sana. Namun, itu tidak berlangsung lama sebelum ia mengakhiri kiprahnya di Stamford Bridge hanya dengan 12 gol dari 47 pertandingan untuk Chelsea. Dia sekarang sedang bermain di Prancis dengan Lille.

Marko Marin

Marko Marin

Di Werder Bremen, ada pemain muda yang mencuri perhatian di Eropa dengan penampilannya. Meski bertubuh kecil, Marko Marin di awal 20-an tampil mengesankan di Bundesliga.

Kepindahan ke Chelsea terjadi pada tahun 2012 dan ternyata menjadi bencana. Marin hanya membuat 16 penampilan untuk The Blues sebelum meninggalkan klub pada tahun 2016 setelah menjalani serangkaian masa peminjaman. Dia sekarang bermain untuk Red Star Belgrade di Serbia.

Mateja Kezman

Mateja Kezman

Dari tahun 2000 hingga 2004, Mateja Kezman tampil sangat tajam liga Belanda bersama PSV Eindhoven. Sang striker mencetak 129 gol dalam 176 pertandingan untuk timnya sebelum bergabung dengan Chelsea pada 2004.

Namun, Kezman tidak bisa meniru penampilannya di Stamford Bridge karena dia hanya mencetak tujuh gol dalam 41 pertandingan untuk klub pada musim 2004-05. Dia pindah ke Atletico Madrid setelah itu tetapi tidak pernah bangkit lagi dan pensiun saat bermain di China.

Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko

Pada satu waktu, Andriy Shevchenko adalah penyerang terbaik dalam sepakbola. Dia menghancurkan pertahanan di Italia saat bermain untuk AC Milan dan memenangkan Ballon d'Or pada tahun 2004.

Pemain Ukraina itu direkrut pada 2006 seharga 30,8 juta pounds dan memecahkan rekor transfer Chelsea pada saat itu. Namun, tepat setelah bergabung dengan Chelsea, penampilannya menurun dan dia juga diganggu oleh cedera. Shevchenko hanya mencetak 23 gol dalam 77 pertandingan untuk The Blues.

Fernando Torres

Fernando Torres 
 
Salah satu pemain yang juga kehilangan arah setelah bergabung dengan klub Stamford Bridge adalah Fernando Torres. Pemain Spanyol itu bergabung dengan Chelsea dengan situasi kontroversial sehingga membuat marah penggemar Liverpool.

Kadang-kadang, Torres tidak bisa mencetak gol bahkan dari peluang paling mudah sekalipun. Dia hanya berhasil mencetak 45 gol dari 172 pertandingan di Chelsea. Itu merupakan kemunduran bagi El Nino yang berada di urutan ketiga dalam daftar Ballon d’Or pada tahun 2008.



No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.