7 Hantu Korea Yang Seremnya Bisa Bikin Panas Dingin!
1. Gumiho – Rubah berekor Sembilan
Rubah berekor sembilan adalah hal yang lumrah dalam cerita-cerita rakyat yang berasal dari Korea, Cina, dan Jepang. Menurut legenda ini, seekor rubah yang hidup selama seribu tahun bisa berubah menjadi roh rubah dan berubah bentuk dengan bebas. Tapi, bentuk yang paling disukai mereka adalah gadis muda yang cantik, suka menggoda, dan memakan korban rayuannya.
Dongeng Korea "The Fox Sister" menceritakan tentang pasangan suami istri dengan dua putra. Mereka sangat menginginkan seorang anak perempuan. Mereka berdoa dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan seorang putri, bahkan jika dia adalah rubah, keluarga itu akan menerimanya. Akhirnya, mereka pun dikaruniai seorang putri. Tapi, kisah bahagia dan indah segera berubah menjadi mencekam saat keluarga mulai menyelidiki mengapa ternak mereka mati secara misterius.
Investigasi yang dilakukan oleh kedua putranya menyimpulkan bahwa saudari mereka yang bertanggung jawab atas kematian ternak-ternak itu. Sayangnya orang tua mereka gak percaya dan mengusir mereka berdua. Saat mereka kembali setelah pergi dari rumahnya, mereka menemukan bahwa satu-satunya yang tersisa di rumah keluarga mereka adalah saudara perempuan mereka. Malam harinya, putra tertua terbangun dari tidurnya dan menemukan bahwa adik perempuannya adalah roh rubah pembunuh yang udah memakan seluruh anggota keluarganya supaya bisa menjadi manusia.
2. Cheonyeo Gwishin – Hantu perawan (macem judul film horor Indonesia nih!)
Kalo di Indonesia ada kuntilanak, di Korea ada cheonyeo gwisin. Gwisin sendiri berarti hantu. Cheonyeo gwisin atau hantu perawan punya penampakan yang sama dengan kuntilanak: berambut panjang dan mengenakan pakaian panjang berwarna putih. Mereka termasuk ke dalam mitos cerita supernatural Korea. Konon, dalam hantu ini bergentayangan karena belum menunaikan ‘tugasnya’ sebagai wanita secara sempurna selama hidupnya, alias belum menikah. Akhirnya mereka meninggal dalam keadaan gak tenang dan menghantui tempat-tempat kosong seperti sekolah lama, Gudang, bangunan yang ditinggalkan, sampai hutan.
3. Dalgyal gwishin – Hantu telur
Kenapa disebut hantu telur? Karena, hantu ini punya wajah rata dan mulus seperti kulit telur. Hantu telur punya versi berbeda di beberapa negara seperti Noppera-bo di Jepang dan Mujina di Hawai.
Digambarkan sebagai hantu tanpa wajah, hantu telur dipercaya sebagai manusia yang gak memiliki anak pada saat masih hidup. Tanpa keturunan yang melakukan upacara penghormatan, mereka hidup di alam akhirat sebagai roh malang yang dikutuk. Mereka akan muncul dan membunuh manusia yang melihatnya dengan cara memerah kehidupan mereka.
4. Mul gwishin – Hantu air
Hantu yang menghuni air ini dipercaya dulunya mati dengan cara tenggelam. Karena terbelenggu dalam trauma kematian, roh orang ini gak menyadari bahwa dia udah mati dan akhirnya dia suka mengejar perenang lain untuk meminta bantuan atau sekedar menemani mereka berenang.
Kadang, hantu air diceritakan sebagai tarikan yang membuat orang yang sedang berada di air semakin tertarik ke dasar. kadang juga digambarkan dengan hantu berambut hitam dan panjang, serta tangan yang suka menarik kaki perenang.
5. Cheuksin – Hantu kamar mandi
Cheuksin alias hantu toilet adalah hantu yang jaman dulu dipercaya selalu muncul di kamar mandi yang letaknya terpisah dari rumah. Dikatakan, orang yang akan menggunakan kamar mandi harus batuk tiga kali untuk memperingatkan hantu kamar mandi untuk segera menyingkir. Kalo ada yang lupa, konon cheuksin akan menjerat mereka dengan rambutnya yang hitam dan panjang.
Tapi itu di masa lalu ya. Kalo sekarang? Adaaaa. Ada hantu kamar mandi ‘modern’ yang gak pilih-pilih dalam ‘memangsa’. Hantu tersebut disebut hoajangsil gwisin.
6. Jeoseung saja – Malaikat maut
Urban legend tentang malaikat maut gak menunjukan kalo mereka seganteng Lee Dong Wook dalam ‘Goblin’ atau sekeren Kai Exo dalam drama ‘Miracle That We Met’. Cerita rakyat Korea menggambarkan malaikat maut sebagai makhluk astral yang bekerja di bawah Raja Besar Yomna untuk mencabut nyawa manusia dan mengantarkannya ke alam baka melalui hutan berkabut.
Tapi, sama seperti malaikat maut dalam ‘Goblin’, Joseung Saja juga dipercaya bisa ‘ditipu’ oleh calon korbannya dengan menunda kematian mereka.
7. Dokkaebi – Goblin
Sama seperti sebelumnya, Goblin dalam kepercayaan masyarakat Korea gak seganteng Gong Yoo. Goblin Korea tercipta dari benda spiritual yang memiliki noda darah (disini punya ‘kemiripan’ cerita dengan drama Goblin terkait dengan pedang yang dimiliki Kim Shin).
Salah satu cerita rakyat mengisahkan tentang pria tua yang berteman dengan goblin dan mereka sering minum-minum bersama. Suatu hari pria itu kaget ketika melihat refleksi wajahnya di air dan mendapati dirinya berubah menjadi goblin. Karena merasa tertipu dan sakit hati, pria tua itu menyiram rumahnya dengan darah sapi (goblin takut dengan darah sapi).
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.