5 Rekrutan Anyar Premier League Yang Masih Mengecewakan

BANDAR BOLA TERPERCAYA - Klub-klub Premier League menghabiskan lebih dari 1 milyar pounds di bursa transfer musim panas lalu. Sejumlah pemain kelas dunia pun berhasil didatangkan ke Inggris.

Banyak pemain baru yang mampu menunjukkan performa yang mengesankan sejauh ini. Selain Jorginho, ada juga Lucas Torreira dan Richarlison.

Namun, ada juga pemain baru yang masih kesulitan memberikan dampak di klub barunya. Penampilan mereka bisa dibilang masih mengecewakan.

Berikut ini lima rekrutan baru Premier League yang belum bisa bersinar sejauh ini seperti dilansir Sportskeeda.

Andre-Frank Zambo Anguissa (Fulham)

Fulham belanja besar di musim panas dan menjadi tim promosi pertama yang menghabiskan 100 juta pounds di bursa transfer musim panas. Anguissa adalah salah satu pembelian mahal mereka karena memakan biaya lebih dari 20 juta pounds untuk mengamankan tanda tangannya dari Marseille.

Pemain asal Kamerun itu punya reputasinya sebagai gelandang yang tangguh dan beroperasi di depan barisan pemain belakang. Namun, hal itu tidak terjadi di Fulham karena Anguissa menjadi bagian dari tim yang sudah kebobolan paling banyak di liga dan bahkan terbanyak di lima liga top Eropa.

Pemain berusia 22 tahun itu masih belum beradaptasi dengan Premier League. Penampilannya masih sangat mengecewakan pada musim ini dan belum banyak berkontribusi untuk tim barunya. Anguissa harus meningkatkan performanya secara signifikan selama beberapa bulan ke depan agar Fulham tidak kembali turun ke Championship.

Fabinho (Liverpool)

Liverpool mengeluarkan banyak uang pada musim panas karena ingin melupakan kekalahan di final Liga Champions dari Real Madrid dan mencari gelar Premier League pertama mereka. Pemain-pemain yang berhasil didatangkan The Reds adalah Naby Keita, Xherdan Shaqiri, Alisson Becker dan juga Fabinho.

Fabinho diboyong senilai 43 juta pounds dari AS Monaco di awal bursa transfer musim panas. Namun, pemain asal Brasil itu jarang terlihat dengan kostum The Reds dan belum dipercaya untuk tampil di Premier League.

Jurgen Klopp mungkin saja ingin memberinya waktu kepada Fabinho untuk beradaptasi dengan sepakbola Inggris. Namun, para penggemar pasti sudah tidak sabar ingin melihat penampilan terbaiknya.

Fred (Manchester United)

Jose Mourinho tidak mendapatkan pemain yang dia inginkan pada musim panas. Mourinho ingin membeli bek tengah, khususnya, pemain Leicester City Harry Maguire, dan Diego Godin dari Atletico Madrid.

Namun, klub tidak bisa mendatangkan salah satu dari mereka dan cuma mendapatkan Fred dan Diogo Dalot. Fred bisa dibilang cukup mahal setelah didatangkan dari Shakhtar Donetsk dengan biaya sekitar 50 juta pounds.

Sejauh ini Fred mendapatkan kesempatan tapi penampilannya tidak terlihat menonjol. Sepertinya Mourinho belum mendapatkan apa yang diinginkan dari gelandang asal Brasil tersebut.

Salomon Rondon (Newcastle)

Rafa Benitez tidak mendapat dukungan finansial dari pemilik Newcastle Mike Ashley di bursa transfer. The Magpies punya masalah dalam mencetak gol dan akhirnya cuma bisa meminjam Salomon Rondon dari West Brom

Namun, Rondon belum bisa menjadi solusi dan belum mencetak gol di Premier League untuk Newcastle. Dia mengalami cedera pada awal musim, dan tidak selalu menjadi pilihan pertama setelah kondisinya fit.

Rondon diharapkan bisa menjadi pemain yang bisa mencetak gol agar The Magpies tetap bertahan di kasta tertinggi. Namun, sejauh ini dia belum bisa melakukannya.

Mohamed Elyounoussi (Southampton)

Southampton masuk ke bursa transfer untuk memecahkan masalah dalam hal mencetak gol. Mereka akhirnya berhasil mendapatkan pemain sayap asal Norwegia, Mohamed Elyounoussi dari Basel dengan biaya 16 juta pounds.

Sejauh ini Elyounoussi belum membuat kesan buat The Saints dan gagal memberikan dampak seperti yang mereka harapkan. Mereka masih kesulitan mencetak gol pada musim ini dan pemain berusia 24 tahun itu belum menyumbang satu pun di liga.

Elyounoussi mungkin masih beradaptasi dengan gaya permainan Premier League. Namun, Southampton tidak bisa menunggu lama karena mereka sangat membutuhkan gol.